Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022, ISLAMIKA
…
1 file
The development of time and social changes have an influence on the social activities of the community. Lifestyle, views, communication, and so on bring new problems in life. This will have an impact on a person's mental health condition. For a Muslim, religion has a big role in overcoming problems in his life. This study aims to explain how the implementation and influence of Islam on the mental health of a Muslim. Purposive sampling technique is the method used in this study. The results of the study show that Islam and mental health have a good correlation in overcoming one's emotional problems. Because, what is contained in the teachings of Islam contained in the Al-Quran and As-Sunnah is in accordance with human nature.
Al-Furqan : Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya
Abstrak Dalam dunia persaingan di modern ini baik itu secara industri, ekonomi, masyarakat, keluarga dan jasa juga berimplikasi pada aspek mental health masyarakat seperti agresivitas, kontrol emosi, kepribadian yang belum matang, depresi karena masalah kehidupan, ketidakyakinan yang meningkat, dan kurangnya kejujuran dalam persaingan. kesehatan mental merupakan keharmonisan fungsi jiwa, sehingga mampu untuk menghadapi persoalan yang terjadi, dan dapat menikmati kebahagiaan hidup. Bagi sebagian orang, momen menjadi orang tua menjadi hal yang membawa kebahagiaan. Lahirnya anak membawa warna dan menjadi harapan didalam keluarga. Disisi lain, menjadi orang tua ternyata juga tantangan besar karena pola asuh orang tua salah satu aspek penting untuk perkembangan anak . Pada zaman sekarang ini banyak sekali anak yang menerima perlakuan yang kurang baik dari orang tuanya bahkan tindakan tersebut sudah dapat dikatakan sebagai sebuah tindak pidana yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya...
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Tahun 2022, 2022
Voice over is widely used in various media productions such as films, commercials, profile videos, and documentaries. There are voice over talents who offer voice over services independently while doing other jobs on a full-time basis. This study aims to understand the experience of developing a voice over business in the midst of various full-time jobs. This research is qualitative research with a phenomenological approach. Data were collected by interviewing a 27-year-old female voice over practitioner who built her own business in addition to full-time and part-time jobs. The data obtained were analyzed using interpretive phenomenological analysis techniques. The results showed that the reasons for building a voice over business were not only related to income but also related to their interest or enthusiasm for the work. Subjects faced various challenges, such as limited equipment, time management, and failure to provide voice over services in accordance with the wishes of service users. Efforts made in facing these challenges are to continue to try to increase self-capacity and keep positive thinking so as not to dissolve in the problems at hand. The subject's love for voice over work makes him continue to survive in the business amidst the busy schedule of full-time and part-time jobs.
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
This study aims to explore the implementation of the classical Islamic counseling model in education. The classical Islamic counseling model is also known as hisbah which was first implemented during the time of Khalifah Umar bin Khattab. Hisbah is seen as important and relevant to be applied in modern era school settings, especially for alleviating the spiritual crisis in adolescents as an implication of globalization. The research method uses descriptive qualitative methods and uses data collection techniques in the form of observation and in-depth interviews. The results of this study indicate that the implementation of hisbah in school settings has been carried out in the form of: 1) giving advice, 2) individual guidance, 3) individual counseling, and 4) mass counseling. The problem being addressed is the spiritual crisis caused by the various impacts of globalization today. Based on the results of the study, it can be concluded that hisbah has been implemented properly and is i...
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 2019
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses bimbingan keagamaan, fungsi bimbingan keagamaan serta hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual remaja di Boarding School SMK PPN Tanjungsari. Dengan pertanyaan penelitian 1) Bagaimana proses bimbingan keagamaan di Boarding School SMK PPN Tanjungsari?, 2) Bagaiamana fungsi bimbingan keagamaan di Boarding School SMK PPN Tanjungsari?, 3) Bagaimana hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual remaja di Boarding School SMK PPN Tanjungsari?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya dilakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dikarenakan masalah yang diteliti perlu dilukiskan secara sistematis dan faktual dengan menggambarkan keadaan atau status fenomena. Hasil bimbingan keagamaan di Boarding School SMK PPN adalah munculnya aspek-aspek kecerdasan spiritual pada remaja seperti kesadaran untuk menghayati proses ibad...
Mental Illness, 2023
Gangguan mental jika tidak ditangani dengan tepat, akan bertambah parah, dan pada akhirnya dapat membebani keluarga, masyarakat, serta pemerintah. Metode yang digunakan pada tulisan ini adalah menggunakan analisis deskriptif eksploratif, melalui tinjauan literatur dan kajian data sekunder. Gerakan kesehatan mental harus lebih mengedepankan pada aspek pencegahan dan peran komunitas untuk membantu optimalisasi fungsi mental individu. Kesehatan jiwa tidak hanya terkait masalah medis atau psikologis semata, tetapi juga mempunyai dimensi sosial budaya sampai dimensi spiritual dan religius. WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesehatan mental juga memberi perubahan besar perilaku manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kesehatan mentalseringkali dipandang sebelah mata, padahal kesehatan mental tak boleh disisihkan sebagai permasalahan ringan. kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga bisa menikmati kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, orang yang mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan akhirnya mengarah pada perilaku buruk. 1
Pena Cendekia, 2023
Diskursus perihal gaya hidup modern tentu tidak dapat dilepaskan dari orientasi “ingin bahagia”, meski pada realitanya yang dikejar itu hanyalah kebahagiaan semu. Kajian terkait kebahagiaan telah banyak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah artikel ilmiah dalam jurnal bereputasi yang berfokus pada topik kebahagiaan. Namun penelitian-penelitian yang telah dilakukan itu hanya berfokus padaprediktor-prediktor yang berperan dalam kebahagiaan, dan mengabaikan indikator-indikator kebahagiaan yang berbasis nilai-nilai religi. Kebahagiaan semu mengindikasikan kerapuhan jiwa seseorang, yang dalam konteks agama, dimaknai sebagai problema hati yang sakit. Kerapuhan jiwa merupakan salah satu akar dari berbagai permasalahan sosial dan ekonomi manusia modern. Sehingga paparan komprehensif terkait identifikasi kebahagiaan semu yang diakibatkan gaya hidup modern ini urgent dilakukan, sebagai upaya membentuk mental generasi milenial yang sehat dan kuat, baik secara emosional dan spiritual. Dalam konteks inilah, buku istimewa yang merupakan bunga rampai Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) dalam MTQ Jawa Timur XXX tahun 2023 ini hadir untuk mengisi kelangkaan bahkan kekosongan di atas. Buku ini akan menghadirkan beragam perspektif kajian yang akan memotret gaya hidup (lifestyle) masyarakat modern dalam perspektif agama (baca: Al-Qur’an). Tujuannya, agar masyarakat menjadi lebih arif dan bijaksana, serta tidak terjebak dalam belantara kebahagiaan semu yang diakibatkan oleh jiwa yang rapuh dan sakit.
Najwa Afcarina Izzati, 2024
The education of Prophet Ismail by Prophet Ibrahim and Siti Hajar is an example of holistic education that combines spiritual, moral, and social aspects. Prophet Ibrahim instilled the values of monotheism and piety through example, especially in the event of slaughtering which shows obedience to Allah. Siti Hajar instilled patience and sincerity through her life struggle in the desert, teaching the importance of tawakal and hard work. This story shows that effective education relies on parental example and religious values, relevant to character education in modern society. These values shape children into faithful and noble individuals.
2019
Khitan perempuan merupakan sebuah tradisi yang dinisbatkan pada hadis Nabi yang dilakukan oleh masyarakat sebelum agama islam datang. Praktik khitan perempuan sendiri masih menjadi polemik dikalangan ulama baik dari sisi hukum maupun praktiknya, beberapa madzhab fiqih memperbolehkan melaksanakan khitan perempuan, yang mana terdapat perbedaan hukum sunnah dan wajib. Tradisi yang masih menjadi polemik dikalangan ulama ini justru dilembagakan sebagai praktik khitan perempuan massal di Pondok Pesantren Manbail Futuh setiap tahun. Khitan perempuan yang biasanya dilakukan ketika seorang perempuan masih bayi, berbeda dengan khitan perempuan yang ada di Pondok Pesantren Manbail Futuh Tuban yang mewajibkan bagi setiap santri putri yang belum dikhitan untuk dikhitan pada saat khitan massal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, pertama, pandangan kyai, santri serta dukun khitan terhadap khitan perempuan. kedua, praktik tradisi khitan perempuan massal di Pondok Pesantren Manbail Futuh Tuba...
Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam
Beberapa rangkaian dalam proses pemaparan materi dengan melihat beberapa aspek pembelajaran dari perencanaan sampai evaluasi dengan menggunakan fasilitas belajar mengajar yang tepat dan sesuai, ini tidak berfungsi baik jika tidak dibangun dengan komunikasi yang baik antara guru dengan murid Apabila seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) atau ustadz pengajar Alquran dan agama bisa memahami dengan benar maka kedepannya tidak terlalu kesulitan dalam menentukan model, strategi dan metode dalam pembelajaran yang jitu bagi anak berkebutuhan khusus. Terobosan baru yaitu Taman Pendidikan Qur’an Luar Biasa (TPQLB) Yayasan Spirit Dakwah Indonesia yang berkantor di Tulungagung Jawa Timur ini berdiri dengan fokus utama membantu pembelajaran Alquran bagi anak berkebutuhan khusus dengan kekurangan pendengaran atau tunarungu, walaupun demikian dengan tipe lain tetap menjadi perhatian namun tidak sedetail dengan anak berkebutuhan khusus dengan tipe kekurangan pendengaran.
Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2021
Pola Asuh untuk tumbuh kembang anak, 2024
HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
2015
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis, 2020
Fitrah: Journal of Islamic Education, 2021
Adi Husada Nursing Journal
Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora
Journal of Usuluddin, 2017