Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2007
Pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia khususnya di bidang internet membawa perubahan di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. Informasi yang mudah diakses dari internet dapat dijadikan sebagai sarana dan sumber pembelajaran demokrasi di SMK Negeri 1 Cimahi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, proses kegiatan belajar mengajar, kendala-kendala, upaya-upaya dan implikasi dalam mengimplementasikan internet sebagai sumber pembelajaran demokrasi.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, Perencanaan pembelajaran PKn untuk SMK yang disusun oleh MGMP PKn SMK Kota Cimahi masih bersifat umum. Pengembangan rencana pembelajaran yang lebih operasional dengan menyertakan internet sebagai sumber pembelajaran dapat dilakukan guru dengan cara mengklasifikasikan situs-situs yang akan dijadikan sumber pembelajaran demokrasi. Kedua, Pembelajaran demokrasi dengan menggunakan internet sebagai sumber pembelajaran dapa...
Tantangan Globalisasi melalui Terpaan Media Massa terhadap Upaya Pembinaan Karakter Siswa di Sekolah. Meita Purnamasari Augustin, 2010. Globalisasi memiliki implikasi berkaitan dengan keterbukaan antarnegara untuk dimasuki berbagai informasi yang disalurkan secara berkesinambungan melalui teknologi informasi (information technology). Kemampuan konvergensi interconnected-networking (internet) sebagai media baru di era global tidak hanya menghadirkan kemudahan dan kenyamanan hidup bagi manusia. Bahkan mengundang sejumlah permasalahan baru melalui kekayaan muatan tidak terbatas yang merambah kedalam kehidupan keluarga dan sekolah yang semula dibangun dan sarat nilai-nilai moral dan norma. Beragam ketersediaan fasilitas dan fungsi perannya dapat menimbulkan pengaruh positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana tantangan globalisasi melalui terpaan media internet berpengaruh terhadap upaya pembinaan karakter siswa di sekolah. Penelitian ini didasarkan pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu wujud pendidikan karakter (character education). Pada masa transisi dan derasnya arus transformasi budaya saat ini, pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan karakter sebagai " wahana penanaman nilai " yang mengajarkan etika pribadi dan nilai-nilai kebajikan/akhlak kewarganegaraan (civic virtue) sebagai sesuatu yang hakiki menuju peradaban bangsa. Proses penelitian menggunakan pola " the dominant-less dominant design " dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survey. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling sehingga diperoleh besaran sampel 125 siswa kelas XI di SMA Negeri Kota Cimahi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis korelasi, regresi linear ganda dan analisis kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Tingginya intensitas penggunaan internet akan mengakibatkan semakin besarnya upaya pembinaan karakter siswa di sekolah. Oleh karena itu diperlukan pengaturan kesadaran atas penggunaannya sebagai wujud melek media. Kedua, Penggunaan internet melalui aktivitas kesenangan atau hiburan memiliki keterkaitan dengan masalah pendidikan dan menunjang perkembangan pergaulan dengan teman sebaya. Ketiga, Penggunaan internet melalui aktivitas edukatif dilakukan untuk mengerjakan tugas sekolah atau kegiatan akademik. Keempat, Penggunaan keduanya akan melahirkan aktivitas kreatif yang berpengaruh positif terhadap karakter siswa di sekolah. Kesimpulannya tantangan globalisasi menjadikan pendidikan karakter dalam Pendidikan Kewarganegaraan menjadi bagian penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas. Pendidikan Kewarganegaraan hendaknya tidak hanya terkait dengan transfer ilmu dan teknologi namun harus mampu membentuk nilai dan karakter bangsa agar mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas memiliki daya saing secara bermartabat di dunia internasional. A. PENDAHULUAN
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang 2015
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
This study aims to determine the level of effectiveness of online learning in Civics subjects in an effort to increase the spirit of nationalism for students as the nation's generation. This type of research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through literature studies and document studies. Online learning aims to meet educational standards by utilizing information technology by using computers or gadgets that are interconnected with students and teachers. The outbreak of the COVID-19 pandemic has forced all schools to carry out learning activities that are usually held face-to-face into online learning. Online learning also affects PPKn subjects but with interesting learning methods, the delivery of material will be effective for PPKn and have a positive effect on the national spirit of students facing life in the midst of the COVID-19 pandemic.
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektris maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penulis dan Penerbit.
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 2018
Penelitian ini dilakukan karena permasalahan keterbatasan media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan konten e-learning kontekstual, (2) menguji validitas hasil pengembangan konten e-learning kontekstual PKn untuk siswa kelas VIII, dan (3) mengetahui efektivitas penggunaan pengembangan konten e-learning kontekstual terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah model pengembangan AM3PU3 (Santyasa, 2015) yang terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) menentukan mata pelajaran yang menjadi objek pengembangan, (2) melakukan analisis kebutuhan, (3) mengembangkan draft (analisis tujuan dan karakteristik isi bidang studi, analisis sumber belajar, analisis karakteristik pebelajar, menetapkan indikator dan isi pembelajaran, menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran, menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran), (4) meny...
Hasil penelitian mengenai pembelajaran PKn berbasis ICT di SMK Negeri 13 Bandung
HIPKIN, 2018
Persoalan lama dalam pembelajaran matematika di SMK adalah overload dan overlap materi ajar, tidak fokus pada materi ajar yang penting, dan tidak terintegrasi dengan program keahliannya. Kemunculan TKID yang membawa budaya digital menambah persoalan tersebut, karena menuntut adanya penyesuaian pembelajaran matematika khususnya terkait dengan penguatan nilainilai karakter. Pengembangan pembelajaran PPK terintegrasi merupakan salah satu solusinya. Pengembangan PPK dalam pembelajaran Matematika di SMK merupakan penguatan nilai-nilai karakter matematika yang terkorelasi dengan pelajaran lain dan secara bersama-sama mendukung SKL program keahlian yang terjabar dalam KI. PPK ini harus tertulis dalam KD rencana pembelajaran matematika, dan KD ini sangat menentukan model pembelajaran, standar proses, dan media pembelajaran yang dipilih dengan memanfaatkan TIKD.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan strategi pembelajaran berbasis ICT terhadap pencapaian hasil belajar sistem komputer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan model post-test only control group design. Subjek penelitian adalah siswa SMK kelas X pada kompetensi keahlian Multi Media dan Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 90 orang yang terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis ICT dan kelompok siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengukur hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan independent-samples T Test pada taraf signifikansi 0,05. Hasil perhitungan t-test menunjukkan bahwa t hitung (10,025) > ttabel (1,987) dengan nilai sig. (2tailed) 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem komputer antara kelompok siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran berbasis ICT dan kelompok siswa diajarkan menggunakan metode konvensional. Dengan demikian, penerapan strategi pembelajaran berbasis ICT berpengaruh sangat nyata terhadap pencapaian hasil belajar sistem komputer siswa kelas X SMK.
Skripsi, 2021
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala kenikmatan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya tulis ini dengan baik. Hasil pencapaian ini penulis persembahkan kepada: Bapakku, Nurman Terimakasih bapak atas segala nasihat, motivasi, dan kedisiplinannya yang senantiasa bapak berikan kepada anakmu ini sedari kecil hingga momen ini. Berkat nilai-nilai yang bapak berikan kepada anakmu ini dapat menjadikan api semangat dalam menggapai setiap cita-cita. Semoga ini menjadi hal kecil untuk bisa membuat bapak tersenyum bangga. Ibuku, Suparni Terimasih ibu atas segala dukungan mental, doa, dan didikannya yang senantiasa ibu nerikan kepada anakmu ini sedari kecil hingga momen ini. Berkat nilai-nilai yang ibu berikan selama ini dapat menjadikan alasan utama mengapa anakmu ini harus tetap berjuang, tidak mudah menyerah, tetap kuat, dan berani mencoba. Semoga atas pencapaian ini dapat membuat ibu tersenyum karena bangga dengan pencapaian anakmu ya bu. vii Kakakku, Agung Hermawan Terimakasih telah memberikan dukungan secara materi maupun secara mental hingga adikmu ini bisa berada dititik ini. Semoga kita berdua menjadi saudara yang sukses dan dapat membuat senyum bangga kepada bapak dan ibu. viii ABSTRAK Implementasi Quantum Teaching Pada Pembelajaran Daring Pendidikan Agama Islam DI SMPN 1 Ngaglik Kabupaten Sleman Oleh: Wahyu Dwi Yulianto Dalam penyebaran pandemi virus Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia, pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui surat edaran yang menganjurkan pembelajaran melalui media daring. Langkah ini menjadi mitigasi dalam penyebaran wabah virus Covid-19. Hal ini menimbulkan budaya baru dalam dunia pembelajaran, yang mana semua warga sekolah secara tidak langsung dipaksa untuk terbiasa dengan penggunaan teknologi informasi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui proses implementasi quantum teaching pada pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, kemudian mendeskripsikan faktor tantangan, hambatan, dan peluang yang ada di SMPN 1 Ngaglik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian keabsahan data dengan triangulasi data. Informan penelitian terdiri dari empat sumber yaitu, kepala sekolah, waka kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa di SMPN 1 Ngaglik. Metode analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tahap reduksi, penyajian, dan verifikasi. Temuan hasil penelitian ini adalah: (1) Implementasi Quantum Teaching pada pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Ngaglik dilakukan dengan; menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, motivatif, inspiratif, dan interaktif. (2) Tantangannya yaitu: tidak semua warga sekolah terampil dalam penggunaan teknologi, tidak semua siswa memliki perangkat untuk pembelajaran daring, tidak semua guru PAI dapat memahami karakter siswa selama pembelajaran daring, dan tidak semua guru dapat melakukan secara konsisten model pembelajaran yang tepat selaam daring. Hambatannya adalah kurangnya bentuk perhatian dan pengawasan dari kedua orangtua siswa selama proses belajar. Peluangnya adalah guru mampu menggunakan teknologi elearning dan adanya guru pembimbing dari internal sekolah.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan e-modul berbasis model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sistem komputer kelas X multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja, (2) Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pengembangan e-modul berbasis model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sistem komputer kelas X multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja. Model pembelajaran yang diterapkan dalam pengembangan modul elektronik ini adalah model pembelajaran discovery learning.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X jurusan Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap e-modul sistem komputer diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa (1) Hasil ran...
PENI SUSAPTI Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah - S1 Universitas Islam Negeri Salatiga
Istilah pembelajaran dapat didefinisikan dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang behavioristik, pembelajaran sebagai proses pengubahan tingkah laku siswa melalui pengoptimalan lingkungan sebagai sumber stimulus belajar. Sejalan dengan banyaknya paham behavioristik yang dikembangkan para ahli, pembelajaran ditafsirkan sebagai upaya pemahiran ketrampilan melalui pembiasaan siswa secara bertahap dan terperinci dalam memberikan respon atau stimulus yang diterimanya yang diperkuat oleh tingkah laku yang patut dari para pengajar (Yunus, 2014). Pembelajaran dari sudut pandang teori kognitif, didefinisikan sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan
Jurnal Pendidikan Matematika, 2021
Pendidikan di era teknologi mewajibkan setiap pendidik untuk menerapkan dan mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi baik secara terintegrasi, sistematis, dan efektif. Salah satu contohnya adalah dengan proses pembelajaran dalam bentuk e-learning berbasis edmodo. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dengan e-learning berbasis edmodo, kelebihan dan kekuranggan penggunaan edmodo dan saran untuk edmodo dalam proses pembelajaran kedepannya di lingkungan program studi pendidikan matematika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek dalam penelitian ini sebanyak 13 orang mahasiswa. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Dimensi penelitian yang ingin didapatkan adalah keaktifan di dalam kelas dan cara pengungkapan ide dan gagasan secara virtual. Hasilnya menunjukkan bahwa proses pembelajaran berjalan secara aktif dan menyenangkan, kefleksibelan waktu dan tempat dalam pelaksanaanya, melatih disiplin ma...
Jurnal Ketahanan Nasional
ABSTRACTStrengthening Pancasila could be implemented comprehensively if the teacher had a good personal resilience. This was suspected because a civics teacher who had personal resilience was assumed to be a person who had an identity, good character, and had competence. Therefore, this article aimed to analyzed the strengthening of Pancasila in civics learning in increasing the personal resilience of the teacher in remote area.This article was analyzed using a qualitative approach by determining the informants using purposive sampling technique. Data were obtained through observation, interviews, FGDs and documentation studies then analyzed using the Miles and Hubermen technique.The research findings showed that the formation of teachers' personal resilience was carried out in two forms, namely physically and non-physically. Physically, this was obtain by requiring teachers to conducted rapid antigen tests on a regular basis and provided vaccine facilities through schools, the ...
Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh siswa SMK, namun berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK masih kurang. Untuk meningkatkannya diperlukan bahan ajar yang efektif, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar e-learning yang didesain sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang kegiatannya meliputi studi pendahuluan, pengembangan bahan ajar, validasi oleh para ahli, dan implementasi bahan ajar dalam pembelajaran. Luaran dari penelitian ini berupa bahan ajar berbasis e-learning.
2015
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan investigasi dan ranah afektif yang valid, praktis dan efektif. Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tercantum dalam RPP dan LK. Kualitas produk hasil pengembangan ditentukan berdasarkan pada kriteria dari Nieveen, yaitu valid, praktis dan efektif. Materi yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah segitiga dan segiempat di kelas VII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research & development). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi tiga langkah penelitian, yaitu pendahuluan, produksi, dan pengembangan. Uji coba dilakukan tiga tahap yaitu (1) uji coba/validasi ahli; (2) uji coba terbatas; dan (3) uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilaksanakan di SMPN 6 Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian gu...
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran & Psikologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2016
ALAT BANTU PEMBELAJARAN Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut fungsinya hanya sebagai alat bantu. Hal tersebut dikatakan media jika sumber belajar itu merupakan bagian yang integral dari seluruh kegiatan belajar".
Yayasan Wiyata Bestari Samasta, 2022
Buku ini merupakan simbol semangat intelektual dalam mengkaji ilmu tentang Media Pembelajaran Dalam Proses Pengembangan Teknologi Digital yang terbit pada tahun 2022. Kontributor pada buku ini adalah para peneliti dan dosen dari berbagai kampus di Indonesia. Buku ini terdiri dari 18 artikel yang dimasukkan ke dalam 18 bab. Upaya penyusunan buku ini dilakukan untuk mendokumentasikan karya-karya yang dihasilkan para penulis sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca secara lebih luas.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.